Sabtu, 14 Juli 2012

Tuan Egois

Untuk seseorang yang aku kira telah berlalu.. 




Sudah dua bulan, atau mungkin lebih.. 
aku tidak lagi di sisimu,, seperti biasa, seperti waktu dahulu.. 
waktu ketika aku buta akan sinarmu.. 
ternyata, 
kau tidak seindah itu.. tidak bercahaya seperti itu. 
aku ingat pertama kali mengengam tanganmu..
cukup untuk membuatku luluh dan menyerahkan segala milikku, 
aku kira, kita hanya butuh waktu..
maka segalanya akan di mulai, tapi matamu tidaklah sederhana seperti mimpiku, 
aku terlalu jauh dan jauh, jatuh dan jatuh.. 
sehingga seringakali aku menyesal dan membenci, 
maaf, bonekamu ini hanya seorang manusia.. 
maaf, diary mu ini juga mempunyai hati.. 
maaf, jika esok bahuku tak ada untuk tempatmu bersandar.. 
maaf... sungguh maaf.. 
tapi, kau sungguh membuatku menyerah.. 
menyerah pada keinginan dan ambisiku untuk memilikimu.
iya !! ini bukan hanya sebatas pertemanan,, aku inginkan lebih.. 
mungkin lebih, 
tapi.. ketika aku semakin dan semakin memahamimu, 
aku rasa tidak ada yang harus aku perjuangkan, mungkin kau tidak cukup berarti untuk itu. 
aku berhenti, menyerah, atau mungkin berserah, apapun katamu.. 
tapi, 
walaupun begitu, seakan aku hanya angin ribut yang segera berlalu bagimu.. 
seketika lukamu sembuh, seketika aku di hapus seakan tak pernah ada.. 
kau tau ?? bahkan sakitnya masih ada sampai pada detik ini, 
aku mengingatkan pada diriku, dia tidak pantas, tidak pernah! 
jangan menangis, jangan !! lakukan hal yang sama untuknya.. 
tapi ini tidak mudah.. hahaa.. 
teganya kau,, teganya dirimu.. setelah semua kata dan kesabaranku.. 
setelah segalanya dan pengorbananku.. 
apakah semuanya akan begitu terhadapku ?? atau hanya dirimu ??
aku sakiitt !! sakitt !!
dan kau masih tersenyum seperti biasa.. 
aku.. maaf, tapi aku berhenti jadi mainanmu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar