Minggu, 22 Juli 2012

Bagian yang berlalu


Malam ku semakin larut,
Namun kau tetap begitu..
Mimpiku semakin hanyut dan kau tetap seperti itu,
Seribu bulan bahkan ratusan tahun aku jadikan tahta untukmu,
Namun aku tetap bukanlah ratumu,
Apa yang kurang dari hambamu ini ?
Se hina itukah, sehingga kau sakiti hingga ke akar akar hatiku,
Aku percaya katamu, aku percaya matamu, dan aku percaya Tuhanku..
Sangat..
Walau hari hari berlalu, namun kau tak berubah begitu,
Aku hanya bagaikan kayu lapuk yang tak terpakai..
Jika aku jadi malam, kau tak akan jadi bintangku..
Jika aku jadi mentari, bahkan kau tak akan jadi langitku..
Tega nya..
Bahkan tanpa alasan dan kata maaf, berlalu seakan tiada arti..
Inikah arti raga ini untukmu,
Tak lebih...
Bahkan seorang teman memperlakukan aku lebih baik dari kau,
Setelah semua yang aku lakukan dan korbankan.. 
hanya hembusan udara yang beralalu tiada arti, iyakah ??
aku akan berhenti jadi bagian dari kisahmu, 
berhenti jadi bagian dari permainanmu yang indah.. berhentii.. 
hingga nanti kau akan datang padaku dan menyadari, 
ini tidaklah mudah, sayang.. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar