Selasa, 16 April 2013

changes? pain? learn?! you never get anything!!

Dan kalian bicara tentang perubahan
rasa sakit atau belajar mengenai banyak hal, 
menunjuk kearah saya dengan lantang, mengartikan bahwa penyebabnya adalah saya
bahwa rasa sakit dan sepi yang kamu derita karena saya, 

tidakkah ini terlalu kejam, 
harusnya kamu yang mecoba mengerti,
menghargai ketika saya masih ada di sana
menunggu layaknya orang tolol yang inginkan hadiah kecil

dan kamu menujuk kearah saya,
ketika kamu sendiri menjalani waktu-sulit dan saya tidak lagi berpihak 
menyalahkan, menyakiti, dan menuduh
saya? saya..

haii!!! laki laki tolol yang selalu ingin menang dan terlihat menawan!
hai!! laki laki tidak tau malu yang selalu merasa dirinya teluka tapi tidak melihat kearah lain!
haii!! orang bodoh yang lebih menyukai penampilan cantik daripada hati yang menemani!
hai!! manusia terkutuk yang masih menyalahkan bahkan ketika saya terluka jauh lebih sakit daripada anda!

saya? munafik?
saya? meninggalkan ?
saya? melupakan 'teman' untuk teman yang lain?
saya? bukan lagi yang dulu?

daun tidak tertiup angin,
daun hanya gugur dengan sendirinya, dia cukup terluka, dia cukup tau diri..
bahwa menjadi pendamping pohon yang indah dan berdiri tegap tidak cukup untuk daun kering dan rusak
daun menunggu, menemani, mengerti, tapi tidakkah sekali saja, satu kali saja rasakan sakitnya menanti tanpa jawaban, balasan, atau hanya senyum mempertahankan,

menyalahkan.. menuduh..
sakit ini, anda mengerti?!
kenapa menjadi saya yang salah dan dituduh, 
kamu tidak pernah dapat apa-apa, kamu tidak pernah tulus mencintai karna cinta
kamu pecundang yang mencari dunia yang indah, bukan dunia yang nyata
kamu seorang dengan ego selangit bak seribu malaikat dengan sayap mencari yang sempurna
dan saya mulai berhenti dan benar benar berhenti menyapa kamu.

Selasa, 09 April 2013

............"

Bahkan kalah ketika semua belum dimulai
sejujurnya saya tau
hanya saja terlalu semu jika saya tidak tersenyum dalam bayang-bayang bahagia itu
dan ketika waktu membuktikan
itu bukanlah lagi rasa sakit
saya suka waktu yang singkat itu, ketika semua keadaan membuat hal seakan nyata
saya suka menjadi bagian dari kisah yang membuatnya bahagia, walaupun kalah
bahkan kalah pada langkah awal
harusnya kamu jangan takut, saya tidak sebanding dengan kamu
saya tidak sehebat kamu, saya tidak seindah kamu
harusnya dari awal kamu tenang dan bersikap seperti biasa
dia akan datang dengan sendirinya, kepada kamu..
saya hanya udara segar yang tak sengaja lewat pada bungga kecil yang baru saja mekar
hingga pada waktu itu, bunga kecil itu berfikir bahwa hanya ada saya
saya..
bosan menunggu, jadi saya juga tak akan lagi menunggu
ini terlalu melelahkan..
bahkan siapa saya berani menunggu,
tidak seperti kamu, tidak seperti yang lainnya
saya bahkan tak tersenyum untuk diri sendiri
hanya itu,
adakah yang membutuhkan saya? tidak.
mereka hanya datang lalu pergi, membutuhkan sejenak lalu ketika selesai menghilang
iyaa.. jelasnya begitu, dan memang begitu,
tidak pernah ada yang bertahan cukup lama hanya untuk saya
saya tidak punya apa-apa
tidak menyenangkan, tidak punya sifat menarik, egois, jahat, dan saya tidak indah
walaupun begitu, saya percaya seseorang akan datang dengan tulus
hanya untuk saya, hanya untuk menjadi bagian dari hidup saya
tapi menunggu di persimpangan dengan waktu yang selama ini pun,
tak membuat siapapun datang..
tidak ada satupun..
mereka tetap hanya datang untuk satu tujuan, lalu berlalu seakan semua baik-baik saja
saya tidak benar-benar baik, saya tidak benar-benar tersenyum
tapi senyuman yang lain cukup untuk saya
saya rasa, saya bosan menjadi seperti itu
satu orang saja, bisakah kamu membutuhkan saya?
tidak hanya datang, memanfaatkan lalu berlalu seakan saya tak punya rasa
lalu ketika datang kembali, menyalahkan..
kenapa kamu tidak mengerti itu sakit, kenapa kamu tidak mencoba berfikir saya menunggu
tidak apa, saya baik baik saja..