Sabtu, 15 April 2023

Hari-hari setelahnya

Bagiku, yang memiliki lubang tepat di ulu hati setelah kehilangan paling besar

Hidup ini sungguh menarik

Belajar menjalani hari-hari penuh syukur 

Berjalan maju terus seperti tak kenal takut

Kadang aku beriuh ramai

Kadang aku menyudut basah oleh airmata

Memandang wajahku di cermin sehabis berkelompok tertawa berisik 

Apa yang kulakukan?

Harusnya hal-hal seperti ini sudah berlalu

Harusnya aku di titik sudah membangun sesuatu

Terkadang aku memendam amrah untuk diriku sendiri 

Ahh.. jangan ini jangan itu harusnya begitu harusnya begini

Tetapi, jika titik yang harusnya kubangun belum bisa kugapai bukankah aku harus menikmati saja perjalananku? 

Tidak buruk 

Hanya terkadang terasa sangat lambat

Aku sungguh takut nanti terhenti di tempat

Berjalan melintasi ruang-ruang yang sama

Baru kusadari ruang-ruang ini luas dan besar

Kukira dulu sempit dan kecil

ketika bepapasan ketika suara jeritan jadi nyaring 

Ketika marah semua orang bisa mendengar

Ketika menangis tidak ada tempat untuk bersembunyi 

Dalam beberapa nada, kukira aku sudah sumbang

Namun tak jua 

Walau dengan muak dan muak dan muak

Masih terus kunikmati

Menemukan titik baiklah di dalamnya

Mengunyah dan terus mengunyah 

Hingga aku sadar, ahh tidak buruk

Jika ia dalam fikirmu adalah baik

Maka jadilah ia baik

Jika ia dalam fikirmu adalah buruk 

maka jadilah ia buruk

Walau sekelilingmu di penuhi dengan label, sindiran dan angkuh

Tidak perlu jua menjadi tukang lebel, tukang menyindir dan tukang angkuh 

Tetaplak bertahan menjadi baik

Hingga muak dan muak dan muak


15/04/2023