Selasa, 07 Januari 2014

Karena kamu akan hidup seribu tahun lagi

Jangan terluka karenaku, jangan menangis karenaku, jangan sakit karenaku, jangan lelah karenaku karena kamu tidak boleh merasa begitu, karena kamu aku bangun dan akan berlari bersamamu selalu hingga kamu tak harus sakit, tak boleh terluka, jangan menangis, dan merasa lelah. Kamu adalah duniaku. -l.y-

Aku akan menemanimu, menjadi permulaan dari caramu melukiskan hari, menjadi akhir ketika kamu akan berhenti dan menutup kisah dalam buku. Aku akan menjadi setiap bagian tersulit untuk kita lalui bersama, menjadi pelengkap yang manis ketika saat bahagia kita jalani berasama. Dan karena itu, jangan sakit dan pergi bahkan ketika kamu ingin.. 

Jangan menyerah sayang, aku disini. Jangan diam dan berpura-pura seakan senyum itu selalu nyata. Jangan bersembunyi sayang aku baik-baik saja ketika kamu merasa sakit. Airmataku tidak akan membunuh dan aku akan tetap bernafas dan datang mencarimu esok hari. 

Bahkan untuk seorang diri dan menahan sakit, jangan diam dan sembunyi dibalik pintu untuk ditutupi. Aku akan ada disana dan memelukkmu erat untuk melaluinya. Jangan lari dan takut melihatku akan menangis tidak akan kulakukan jika kamu tidak menyukainya lalu jangan lari dan bersembunyi ketika sakitanya menyerang keseluruh bagian dari tubuhmu, karena aku disini. 

Hanya tersenyum dan bahagialah, dan walau hanya beberapa hari semua akan baik-baik saja bersamaku. Jangan menghindar dan mencoba mengambil jarak karena aku tau kamu tak ingin aku pergi. Jangan membentak dan berpura-pura marah, bahkan ketika kamu mencoba menyakitiku aku tidak akan tersakiti dan pergi, aku akan menunggumu untuk menerimaku lagi sayang. 

Tidak ada yang lebih baik daripadamu. Jangan mencoba berfikir untuk mengirim dan mengenalkan sesorang kehadapanku untuk menjadi pengantimu. Jangan membawa beberapa temanmu untuk kau ajak pura-pura berkencan. Itu tidak akan menyakitiku. Besok, esok, lusa, dan hingga kamu bosan aku akan datang walau hanya untuk tau keadaanmu. 

Jangan tutup hatimu sayang, karena aku sudah masuk dan menjadi penghuni cukup lama disana hingga kamu tak mungkin mengusirku untuk keluar. Jangan merasa kesepian, dan cari aku. Jangan berpura-pura bahagia lalu melakukan semua hal seperti biasa ketika kamu takut melakukanny sendiri. Akan kulakukan untukmu. 

Aku mengenal senyummu, aku mengenal hatimu, dan aku tau bahwa sedihmu tidak untuk menjadi sebuah lelucon. Tidak akan ada yang berubah bahkan jika kamu akan pergi besok atau lusa, karena cintaku akan tetap untuh.

Jika kamu memang mencintaiku lebih daripada itu, lalu jangan lari dan bersembunyi. Mari kita jalani bersama.  Besok dan selama mungkin bertahanlah dan bahagialah bersamaku. Jangan lari dan menyakiti dirimu lagi. aku akan kekeh lalu terseyum mengejekmu sayang. Kamu akan hidup seribu tahun lagi untukku kan?.

Berhenti mengirim mawar merah tanpa nama ke rumahku. Aku tau itu kamu. Dan berhenti marah-marah karena hal sepeleh hanya karena kamu ingin aku menjauhi dan meninggalkanmu. Kuberitau, itu tidak akan terjadi.

Sayang, aku tidak mengenalmu hari ini atau kemarin. Tapi separuh dari kisahku adalah bersamamu, setiap bagian hati yang kau berikan masih kuingat dengan jelas warnanya. Sampai aku dan engkau dewasa, sampai kita manjalani hidup bersama takdir atau tidak. Kamu akan tetap mengisi dan menempati ruang yang sama. Tempat yang sama. 

Aku tidak perlu syarat atau jangka waktu untuk memberikan tempat itu padamu, tidak butuh zaman atau era untuk menghapusmu. Tidak akan ada hal yang seperti itu. Aku akan menangis ketika kamu terluka, pasti. Namun jangan bersembunyi dan lari untuk menyembunyikan rasa sakit itu aku membencinya. Tidak akan ada yang segera mati. Hanya jiwa. Namun hatimu dan kamu serta segala warna yang kamu berikan untukku akan tetap menjadi milikku. Kamu akan hidup seribu tahun lagi di sini. Di fikiranku, di hatiku, dan didalam duniaku.

-y.l-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar