Senin, 06 Januari 2014

Berlalulah harapan

Tidak semua impianmu akan menjadi nyata..
Tidak semua harapanmu yang akan menjadi harus..
Tidak selalu asumsi dan kemarahanmu akan menjadi benar..
Hidup selalu memiliki dua sisi, yang mana satu dan lain tidak terlihat..

Jangan menangis jika punyamu direbut, rebutlah kembali. Jangan marah ketika doamu tak menjadi nyata, berdoalah kembali. Diam dan jangan bersuara ketika anganmu tak bisa terwujud karena itu terlalu menyakiti.

Percayakah kamu? Berasumsi hanya membuat segala hal yang kau inginkan semakin dan semakin menjauh. Hingga sampai disaat dimana kamu tak lagi menginginkannya menjadi kepunyaanmu, dan melepaskanya begitu saja tanpa beban. Lelah.

Ketika kamu berkali-kali berdoa, menunggu dan berharap untuk sesuatu yang kau inginkan dengan keinginan lebih dari apapun lalu berkali kali gagal dan meninggalkan luka. Itu akan sangat melelahkan. Menangis bukan lagi obat.

Ketika sesorang lain yang hanya diam tak melakukan apapun tapi meraih dengan mudah dan tanpa rasa. Adilkah untuk seseorang yang menunggu dengan sabar tetapi tidak menemukan? Inilah hidupmu, selamat datang.

Lalu lepaskahlah sesuatu itu. Biarkan ia pergi ke tempat yang seharusnya ia akan datang. Singgah ke tempat yang seharusnya ia tinggal. Relakan dan tersenyumlah bodoh pada dirimu sendiri yang menginginkan hal yang bukan milikmu. Tertawakan dan ejeklah sesuka hatimu.

Harusnya kamu tersadar dan berhenti. Tidak akan ada yang terjadi walau berkali-kali kamu mencoba lagi dan lagi. Menyerahlah dan lepaskan. Biarkan ia terbang dan berlalu bersama rasa sakitnya, bersama rasa perihnya.

Tidak ada yang salah, hanya saja ia ataupun itu bukan menjadi milikmu. Tidak ditakdirkan untukmu atau bukan sekarang waktumu memilikinya. Kamu akan lelah jika menunggu, lepaskahlah biarkan berlalu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar