Rabu, 01 Agustus 2012

Tuan Egois 2

hmm, biar aku bayangkan lagi sosokmu.. 
karna tiba tiba aku merindukanmu lagi, entah kenapa.
kau yang tidak akan pernah mau mengalah, 
kau yang tidak akan pernah "minta maaf" untuk kesalahan apapun,
kau yang tidak akan pernah mengerti rasanya "menunggu",
kau yang akan selalu menegakkan kepala dan tak kan pernah menoleh ataupun memadangku,
kau yang meski segala yang telah aku berikan tidak akan pernah "mempertahankanku",
kau yang walaupun ku berikan seluruh kepercayaanku tidak akan pernah "mempercayaiku",
kau yang akan terseyum ketika aku marah,  mengomel dan berteriak,
kau yang akan dengan polosnya menangis dan mengadu seakan akan anak kecil yang kehilangan segalanya,
kau yang akan selalu merengek minta di berikan sesuatu yang kau inginkan, 
kau yang tidak akan berhenti menceritakan "kisahmu"..
kau.. kau... dan kau..
mungkin terkadang kau tidak seburuk itu, terkadang kau juga manis.. 
saat sedikit saja mencoba "memperhatikanku", atau "membutuhkanku".. 
lihatlah deretan definisi dirimu itu, dan walau begitu aku tetap menunggumu, 
aku tetap memperthankamu di sisiku, 
berharap suatu hari perasaan ini akan di balaskan, tidak hanya sebagai "orang yang terbaik untukmu", 
tetapi "menjadi orang yang spesial di hatimu" dan aku salah.. 
ada hal hal yang walau seribu kali bahkan sepulu ribu kali aku pertahankan dan aku coba untuk menuggu, 
tidak akan datang ataupun berpaling.. 
ini terlalu sulit.. hingga aku memutuskan berhenti untuk terluka.. berhenti untuk menunggu.. 
karna meski waktu berlalu, aku tidak akan jadi bagian dari kisahmu.. 
aku hanyalah lembaran kecil bagian dari semangatmu.. 
tapi.. 
tanpamu aku tidak akan menuggu dan merasa se sakit ini, 
tanpamu aku tidak akan berajar mengalah, mengerti, dan menyadari.. 
bahwa hidup tidak pernah seindah cerita cerita novel yang aku baca, bahwa rasa sakit karna "kecewa" itu nyata dan benar ada.. 
terimakasih, karnamu aku belajar banyak hal.. karnamu aku mengerti banyak hal.. 
dan karnamu, aku memiliki setidaknya kisah kecil yang nanti akan ku bagi.. 
aku belajar dari semua ini, belajar dari rasa "sakitku" karnamu.. 
walau aku tidak bisa "mempertahankamu" dan "bertahan" karnamu, 
namun.. tapi.. aku tau kau akan bahagia dengan atau tanpaku.. 
dan karna sampai detik ini aku telah berlalu, maka kau harus berjuang sendirian lagi "kawan".. 
terimakasih tuan egoisku.. 
kau akan selalu jadi bagian dari kisahku, 
betapa aku pernah mencintai seorang "egois" sepertimu, merasakan sakit teramat dan tetap berharap karnamu.. 
terimakasih.. hiduplah dengan bahagia, dan aku juga akan begitu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar