Minggu, 28 Juli 2013

Dear God..

Hari ke-8
Kami tertawa hari ini, kemarin, kemarin lagi, dan kemarinnya lagi. semua nampak baik-baik saja, dan menjalani hidup dengan cara yang biasa. entahlah, mungkin ketika hari sudah berlalu beberapa saat disana semua mungkin merasa lelah. satu per satu menujukkan amarahnya. dia, aku, dan yang lainnya. berkali-kali aku bertanya, apakah ini? benarkah ini? ini tampak bukan seperti dunia nyata, mungkin aku bermimpi atau mungkin aku sedang menjalani sebuah peran dalam film lalu.. saat hari ini berkhir dan hari esok tiba saat aku bangun pada pagi hariku. ini bukanlah mimpi, aku ada di sini dan menjalani hari sulit ini. haruskah ini terjadi? kenapa kaktusmu tak juga menjadi bunga yang indah Tuhan, hingga durinya terus tumbuh semakin dan semakin meruncing menusuk lebih dalam? kenapa aku semakin membenci, aku takut meminta lagi padamu untuk sesuatu yang Engkau mengerti. Dear God... turunkanlah hujanMu, biarkanlah anginMu berhembus pada kami, dan waktu berlalulah dengan segera hingga luka daripada duri itu tidak lagi begitu menusuk dan sakit. masa-masa yang yang luar biasa, datanglah dengan segera..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar