Senin, 02 November 2020

November

 November, aku sedang mengasah kemampuanku lagi. Terkadang kufikir aku berani, terkadang aku fikir aku bodoh tapi di sisi lain kufikir aku hanya ingin membiarkan hatiku tumbuh seperti inginya. 

November, kufikir aku sedang menanam kaktus lainnya. Biasanya pertumbuhannya tidak akan lama, terus dan terus menjalar berduri. Aku yakin. 

November, kali ingin mungkin tangisku akan lebih deras dan panjang. Seusai ini mungkin aku akan berhenti mengunakan hati, ketika ini berakhir aku akan menjadi manusia dingin. 

November, sesungguhnya aku tau. Sebenarnya aku tau, bahwa rasa takut ini akan berubah menjadi sepi, luka dan kecewa pada akhinya. Namun aku masih membiarkan hatiku menikmati semunya bayang. 

November, aku takut. 

Dan semakin dan semakin takut. Ngiluku, sedihku, aku takut terluka lagi. Seperti candu yang inginkan lagi dan lagi namum membunuh secara perlahan, menciptskan guratan yang terlihat menyenangkan dan indah namun berefek sakit dan perih yang lama. 

November, sepertinya aku akan menangis dengan keras lagi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar