Kamis, 28 Agustus 2014

Semu

Sebagai seorang yang tak punya impian,
Tak punya tujuan,
Tak punya rasa, seperti aku..
Masih layak kah untuk sebuah mimpi?
Ketika rasa kecewa dan sakit sudah mendarah daging,
Ketika menunggu tak lagi tehitung waktu,
Ketika rasa tak lagi jadi rasa,
Hanya hilang.. dan berhembus pergi..
Sebagai seseorang yang telah mati namun bernafas,
Masih layakah untuk kata bahagia?
Untuk secercah cahaya?
Untuk sepercik harapan?
Bahkan ia tak lagi berasa, tidak lagi peduli
Ahh.. sudalah..
Baiklah lakukan,
Terserahlah..
Iya kah?..
Haruskah aku peduli?
Untuk seseorang yang bahkan tak mengerti cara menjadi bahagia,
Layakkah untuk bertahan?
Layakah untuk sebuah kesempatan?
Layakkah untuk perubahan?
Bahkan ia sudah membatu,
Bahkan ia berenti merasa,
Ia menyerah untuk mengejar,
Mungkin lebih baik diam dan meyaksikan,
Mungkin lebih baik duduk di pinggir dan berharap kecipratan,
Mungkin lebih baik tak harus mengulangi rasa sakit yang sama,
Untuk seseorang yang menyerah dengan meronta dan menjerit meminta perhatian,
Masih layakkah menunggu untuk kasih sayang?
Yang wajar,
Yang seharusnya,
Yang sama,
Yang dialami semua orang,
Dan ia tidak..
Dia menjalani, dia hanya berjalan maju namun ia tidak menuju
Dia hanya bertahan, sekuat tenaga
Dia hanya mencoba untuk diam, untuk baik-baik saja, untuk bersikap biasa
Dia hanya mencoba menjadi normal, hanya mencoba menjadi bahagia,
Jika lelah datang maka ia akan beristirahat,
jika sakit datang maka ia akan menahan,
jika iri datang maka ia akan berdoa, nanti ada waktu untuk semua itu
Jika ia seorang diri, maka dia akan bercerita.. seorang diri, berteman sepi,
Sebagai seseorang yang hanya menangis hingga jatuh tertidur, layakkah untuk bahagia..? Sama seperti setiap orang yang merasakanya..?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar