Kamis, 08 Agustus 2013

ambigu

Dia menyerah
Dia diam membisu
Dia tak lagi berharap akan adanya mentari indah
Dia duduk dan diam dalam hening dunianya
Dia berdiri dan bangkit mecoba mengucapkan salam manis pada sang mentari
Dia kembali tertunduk lesu dan menyerah atas apa yang terlalu sulit baginya di dunia
Dia bertanya pada hati dan semua yang bernyawa dalam fikirnya, benar dan salah
Dia membandingkan dan menarik kesimpulan
Dia bangkit kembali seakan semua baik-baik saja
Dia kembali jatuh dan lebih tersungkur terluka dari sebelumnya
Dia merintih dan kesakitan menangis dalam diamnya
Dia kembali berdiri karena hanya itu pilihan yang ia punya
Dia merasa lebih sakit dan tidak membaik dari sebelumnya
Dia menemukan cahaya kecil dan berdiri lagi
Dia mencoba terseyum pada dunianya lagi
Dia bangkit dan percaya lagi bahwa Tuhan nya selalu ada di sana
Dia berharap dan berdoa lagi untuk hari itu
Dia membangun lagi benteng yang jauh lebih kuat dari sebelumnya
Dia menata lagi mimpi yang lebih kokoh dari puing-puing yang hancur dan berkeping
Dia akan bangkit lagi dan berdiri tegap, lebih hebat, lebih kuat, lebih tangguh dari sebelumnya
Dia akan meraih mimpi-mimpinya itu dan segalanya akan indah
Dia akan menemukan sesuatu yang tepat dan terus bahagia atasnya
Dia akan membahagiakan orang lain untuk apapun yang ia lakukan
Dia akan baik-baik saja sekarang..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar