Kamis, 03 September 2020

nelangsa

sunyi sunyi kesunyian

hening hening tanpa bisikan

memulai lagi, berjuang lagi untuk melangkah 

untuk tetap pada porosnya

baik, baik, kuat, kuat 

kadang raut-nya tersenyum

kadang raut-nya menooh

kadang sikapnya ramah

kadang tuturnya cukup untuk melukai seluruh pertahanan

sikap? jangan di tanya 

hari ini mentari bersinar dengan terik

jauh dan tinggi di atas sana

namun hati terasa teduh dan riang

esok awan hitam memenuhi

hujan rintik mulai berjatuhan dan tak lama menjadi lebat

dan jiwa ikut merintih dan sedih 

jiwa jiwa yang katanya berwibawa

jiwa jiwa yang kata orang kebanyakan bijaksana

sungguh aku tak menggerti darimana mereka menilai

hati harus setegar baja dan sikap harus selembut sutra

tersenyum lagi tersenyum lagi tersenyum lagi

tidak apa, besok juga baik

sabar sabar sabar 

di depan sana ada pemberhentian dan tak lama lagi kita tiba

walau jemu, walau sepi, walau tak juga berkawan untuk menghadapi

namun masih bertahan hingga saat ini

katanya dengan menjadi baik bahwa seribu kebaikan juga akan sampai 

tapi menanti dengan sabar dan terus berusaha sekuat tenaga untuk itu

membuat hati semakin rapuh

jiwa semakin terkikis

bahwa perjalanan panjang dan jauh dengan segala perjuangan itu

tidak juga sampai pada kata bahagia dan baik

nelangsa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar