Senin, 15 Juni 2015

Berhenti

Nanti, akan ada kalanya ketika kamu tau dimaana harus berhenti. Akan ada kalanya kamu menyadari bahwa kamu hanya seorang diri. Akan ada kalanya ketika kamu merasa bahwa seluruh dunia membenci akan hadirmu.

Sepi, lelah, dan hancur seorang diri.

Nanti, akan ada masanya ketika bahkan keluargamu tak berada dipihakmu untuk apapun. Kala ketika kamu bahkan tak percaya siapapun, saat ketika bahkan kamu tidak memahami jawaban dari pertanyaan ini dan itu.

Apakah kamu ingin lari? Apakah kamu ingin sembunyi?
Hanya ingin tiba-tiba menghilang dan memulai semuanya sendiri?
Bukankah dunia sangat kejam?
Dan dirimu sangat naïf?

Jangan menangis, karena tidak akan ada yang mendengarkan. Jangan marah, karena semua orang tidak akan mengerti dan kamu akan menjadi salah besar. Jangan lari, tidak akan ada yang mencari. Iya kamu hancur seorang diri, iya kamu seorang diri.

Hanya berenti, sejenak.
Tidak perlu lelah dan semakin lelah, bahkan tidak akan ada yang peduli,
Kamu bagai tak bermakna, tak berarah, tak berakhir dan berawal.
Iya.. jangan menangis.

Pahami saja seorang diri, bermain-main saja dengan imajinasi. Berdoalah, memintalah untuk semuanya, kesalahan bukan berarti kamu hancur. Sedikit lagi, jangan lupa untuk membuka matamu lagi dan bangkit. Jangan lupa untuk kembali tersenyum dan berlari. Semua akan berlalu, masa-masa sulit akan segera menghilang, kehidupan yang bahagia dan manis akan datang. Berhenti menjadi lelah, kelak kamu tidak akan rela bahkan untuk tidur karena bahagia. Jadi percayalah..

Jadi jangan menyerah. Jangan pernah lupa, bahwa kamu sudah berjalan sejauh ini. Liat semua sakit, perih dan sendiri yang kau lalui, ingat berapa banyak airmata yang sudah jatuh hari-hari kemarin. Bahwa Allah adil bukan hanya sekedar kata tak bermakna yang mengambang diudara, bahwa Allah ada bukan sekedar angan-angan dan bayangan yang hilang setelah habis masa, bahwa setiap kata demi kata dalam doa kita hanya mengambang diudara dan tidak pernah didengar, ada.

Jika hari ini sulit, maka cepatlah berakhir wahai masa-masa sulit dan datanglah masa-masa yang indah dan penuh dengen bahagia. Jika kamu sendiri dan tak dimengerti, maka datang lah segera mereka-mereka yang siap mendengarkan dan menemani selamanya. Jika ini melelahkan, maka hari-hari yang indah nan bahagia akan segera tiba. Jika cintamu hanya terisi sebelah dan tak pernah penuh, maka akan ada yang datang dengan caranya yang indah, dengan hangatnya, dengan cinta yang seutuhnya untuk mengisi setiap kekosongan hati itu. Jika kekurangan akan hal-hal membuatmu rapuh dan bagai tak berarti, maka akan segera datang dimana kamu memiliki segalanya dan berbagi. Jangan hancur seorang diri, jangan menyerah setelah sekian lama sakit dan perih menjadi bias, jangan berhenti walau stiap detik untuk percaya.

Kamu akan dapat bagiannya, kamu juga akan merasakannya, kamu akan bersyukur karena telah merasakan segalanya, kamu akan menang dengan seutuhnya, kamu! Saya..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar