Ini dan itu tak melulu aku, ini dan itu tak melulu tentangmu. Terkadang bunga-bunga hanya saja terlalu indah jika hanya jadi pemandangan. Terkadang juga pakai hati yang meluap jadi kiasan. Entahlah, aku hanya suka kata-kataku yang menjadi sebuah kalimat.
Senin, 22 Juni 2015
hallo nerd! hahaha pasti marah dan dalam hati mengumpat saat kuucapkan kata begitu. ini adalah jawaban atas kata-kata yang luar biasa panjang yang bisa kutanggapi dengan pertanyaan-pertanyaan bodoh seperti "lalu","bagaimana" dan "kenapa". hanya satu yang kusesali, bagaimana bisa kita menjadi sama.. setidaknya harus ada yang memiliki masalalu yang sempurna satu diantara kita berdua. yaa.. aku tidak bisa membantu banyak, hanya membaca kata demi kata yang kau-ucapkan melalui pesan-pesan singkat masa kini, dengan banyolan yang seadanya, dan jarak yang memisahkan.
sampai saat ini, hal ini akan selalu jadi penyesalanku.. bagaimana bisa aku tak melakukan apapun?bagiamana bisa aku tak berdaya atau membantu bahkan hanya setitikpun? bagaimana bisa bahkan kamu tidak bisa menitihkan airmata karena terlalu beku? bagaimana bisa aku hanya menagis bodoh dari kejauhan karena ikut merasa perih? bukankah kita tak cukup layak untuk ini..
jangan marah karena kusebut "nerd" itu tidak berarti apapun, aku hanya menonton suatu reality show dengan bintang tamu seorang blogger yang memilliki penampilan yang 'berbeda' dan mc menyebutnya "nerd". dia tidak marah, dia berbeda.. dan ketika sejuta manusia pun dimuka bumi akan memaki dan berkata apa, dia akan bahagia menjadi 'dia' tapi tidak berarti kamu tidak berubah. nerd yang kuucapkan hanya banyolan, berehenti berfikir ratusan kali karena kata itu dan jangan marah!
kenapa kamu harus begitu? kenapa kamu harus ikut jadi salah satu koleksi luka dihatiku, bagimana bisa kamu jatuh? tau, betapa aku bangga karena mimpi-mimpimu? tau, betapa aku iri melihatmu yang terus melangkah maju bahkan ketika itu gulita dan keruh? bagaimana bisa kamu rapuh?
aku bahkan berfikir untuk pergi ketika kamu bercerita mengenai ini dan itu, aku takut juga ikut menjadi sakit. oh iya.. aku bahagia akhirnya kamu bisa bercerita seolah aku benar-benar sahabatmu, kamu selalu memberi jarak, bahkan ketika aku sudah memberitahu semua hal yang kupunya kepadamu, dan kamu hanya tetap menyimpan segala apapun itu untuk hatimu sendiri. terimakasih.
hanya sesaat, beberapa detik dan kemudian aku sadar. aku ingin lari ketika kamu bercerita dan aku ikut menangis, kau tau duniaku.. aku hanya tidak ingin lebih sakit, karena sahabatku juga terluka.. seperti kataku tadi, setidaknya harus ada yang memiliki masalalu yang luarbiasa diantara kita. namun ketika aku tersadar, aku merasa sangat jahat, dan merasa payah sekaligus. apa yang bisa kulakukan untukmu? aku bahkan tidak bisa melihat luka yang menganga dan lebar disana, aku juga bukan penghibur yang menyenangkan, atau si baik hati dengan sejuta kebijaksanaan, aku hanya seorang pendengar yang kaku kan?
apapun itu.. aku tidak mengubah cara pandangku padamu, sedikitpun. jadi jangan malu untuk berkata jujur dan membuka hatimu, dan sesekali harus belajar memahamasi situasi, kau kadang-kadang berubah menjadi STICH dan itu menyebalkan, seakan ingin kutarik keluar semua pita suara yang kau-punya.. jangan mrah lagi, aku bercanda stich! ;)
aku ingin kita bertemu dan berbincang lebih sering seperti saat itu, namun kau sendiri akan mengerti situasi luar biasa di rumahku ini, aku juga ingin banyak membantu seperti yang kaulakukan dulu, setidaknya temanmu bercerita, namun terkadang situasi dan waktu tidak pernah berjalan seiring. hanya ingin kau tau, aku selalu disini dan siap untuk menjadi pendengar yang baik.
jangan menyerah. karena itu adalah satu-satunya jalan untukmu berhasil, entah mengapa aku percaya. dan.. mari kita menjadi sahabat selamaya, jangan mengumpat dalam hati sekarang! kau pasti sedang berkata sesuatu :( mari kita saling bersahabat sampai ajal memisahkan, jangan menyerah padaku, dan aku juga tak akan melepaskan tanganmu, katakan apapun yang mau kau katakan, ceritakan apapun jika itu memang terlalu sakit untuk disimpan sendiri, dan... menangislah! berlajar menangis, berlajar mencair, belajar lebih hangat. mencintai tak harus kau se-tegar batu dan tak bisa hancur..
tidurlah nyenyak dimalam hari, jangan kuatir atas apapun, percayalah kepada Tuhan lebih dari apapun bahwa Tuhan ada, bahwa Tuhan punya rencana, jangan takut ditinggalkan, jangan takut disakiti, dan mencintailah sebanyak yang kau mau, percayalah semua orang mencintai dan itu sangat wajar. berehenti hidup dimasalalu, berhenti menjadi sakit dan trauma akan masalalu, dan jangan jadi korban atas pertengakaran siapapun lagi, kau pantas bahagia. kita semua mencintai dan ingin melindungi orang-orang yang kita cintai namun dengan cara yang benar. jangan menjadi sakit seorang diri lagi!
bahagialah..
selamat orang tahun nerd! stich! uri chingu, my best friend atau orang bagiaan manapun yang menyebut sahabat dengan apapun.. jadilah lebih bahagia, tercapailah semua cita-cita sederhanamu, bertemulah dengan cinta yang akan membuat hidupmu berubah, jadilah kamu lebih baik, lebih menawan, dan mari kita selalu berbagi cerita..
Senin, 15 Juni 2015
Berhenti
Senin, 01 Juni 2015
Hallo sepi! Apa kabarmu hari ini? Apakah masih tetap sama? Aku masih lirih dan masih setia kau temani, aku juga masih rindu bercampur ceria dan candu yang kau taburi. Apa kabar garis hidup? Apakah Engkau menuliskan sesuatu yang baru, Tuhan.. aku masih menunggu, dan enth mengapa aku tak akan lelah beroda untuk hari-hari yang baru.
Taukah Engkau Tuhan? Aku bahkan tak memiliki bayang-bayang atas jalan yang terbentang didepanku, masih gulita dan semu. Dijalan yang bahkan semua orang telah menyadari harus melalui yang mana, harus berhenti dimana dan harus mengejar saat apa.
Aku ingin membunuh waktu, hingga tak lagi harus lara dan senduh menunggu. Aku ingin membunuh waktu, sehingga aku akan cepat melalui jalan batu dan keruh. Aku ingin membunuh waktu, hingga cahaya dan bayan itu semakin jelas memenuhi setiap ruang kehidupanku.
Apakah akan membaik? Apakah sama seperti mimpi-mimpiku? Bagaimana jika aku hanya diam disana? Tak berarti apa-apa. Bantulah aku u