Jika lelah, katakan lelah
Jika sepi, katakan sepi
Jika hitam dan putih, katakan ragu
Jangan menutupi,
Jangan diam,
Jangan pura-pura menjadi baik..
Pada penghujung rasa dan di ujung jalan, kamu akan jatuh tersungkur. Mendekap resah dan lelah seorang diri.
Pada akhirnya, kamu akan kalah.
Oleh rasa sepi, oleh rasa sakit, oleh bayang-bayang kosong yang tak kamu kenal.
Pada akhirnya, kamu akan bertanya dalam hati.
Apa yang salah? Apa yang kurang? Lalu apa itu bahagia..?
Kenapa sunyi? Ada apa dengan sepi? Kenapa mereka?
Aku membiarkan hatiku hanyut, kubiarkan rasaku menjauh, kulalui selayaknya arus itu dan aku tetap berhenti pada tempat yang sama.
Aku diam dalam diam, aku sunyi menjadi sepi, aku tertawa menjadi batu. Aku tak lgi bernyawa dan seakan mati.
Katamu diam! Dan aku diam
Katamu berhenti! Dan aku tak memulai
Aku bertahan sekuat tenaga, aku mencoba menjadi bahagia..
Lalu apa yang kucari? Apa yang salah? Hingga sekujur tubuh dan hati,
Mati rasa..
Kapan kamu datang? Kapan seseorang menolong? Kapan bahagia menjadi suatu keharusan? Kapan rasa sepi yang membatu ini lenyap?
Kucoba segala cara,
Kukatakan iya, lakukan, teruskan, baik-baik saja, segalanya..
Dan aku menjadi baik dengan paksaan,
Dan aku baik-baik saja dengan ajaib,
Lalu ketika hatiku tak tahan dan mengaum sakit, kusadari bahwa aku hanya berpura-pura.
Berpura-pura menjadi baik-baik saja, berpura-pura bahagia..
Kapan jenuhku hilang? Kapan hatiku terisi penuh? Kapan aku tak merasa begitu sepi seperti ini?
Kapann?
"Larilah!" kata hatiku, "lakukan yang kau mau!" Lanjutnya..
Tapi apa?
Apa yang yang kuinginkan? Apa tujuanku? Kemana arahku?
Apakah jiwaku tak sehat? Apakah harus kuteriakan yang bukan dalam diam? Apa yang terjadi pada hariku?
Kenapa bahkan tak ada suara dan jawaban..
Ini dan itu tak melulu aku, ini dan itu tak melulu tentangmu. Terkadang bunga-bunga hanya saja terlalu indah jika hanya jadi pemandangan. Terkadang juga pakai hati yang meluap jadi kiasan. Entahlah, aku hanya suka kata-kataku yang menjadi sebuah kalimat.
Rabu, 24 September 2014
Tak berhasil, tak membaik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar