Andaikan aku
lebih dulu ada di dalam duniamu
Andaikan aku
bagian dari lembaran kisahmu
Andaikan aku ada
di sana saat semua luka itu datang,
Andaikan..
Aku ingin bertemu
denganmu,
Sangat ingin,
sampai aku tak dapat mengontrol rasa ini.
“jangan
menginginkan, karna ia akan menjauh”
Bisakah aku tak
menginginkamu..
Bahkan aku lebih
dan lebih ingin memelukkmu.
Aku ingin mejadi
alsanmu yang pertama memulai kata “maaf” mu,
Aku juga ingin
jadi bagian dari senyum senyum kecilmu,
Aku ingin
mengenalmu lebih dari ribuan jarak ruang dan waktu,
Andaikan..
Sejuta
imajinasiku merengkuhmu, bayang bayang tentangmu,
Tentang sosokmu.
Bagaimanakah
rupamu? Rupa hatimu..
Aku ingin
mengenalnya dan aku ingin kau membutuhkanku.
Sekarang.. tidak
ingin lagi nanti, sekarang.
Entah kenapa
sosokmu begitu menarik di mataku,
Dan aku lebih
mengagumimu di bandingkan mereka yang nyata di sisiku.
Andaikan..
Aku mengenalmu
lebih dahulu, hingga aku dapat memeluk erat dirimu saat luka itu menyerang
seluruh hatimu..
Andaikan..
Kita tidak
berjarak ribuan mil, dan berselisih beberapa jam atau perbedaan umur yang jauh,
Tapi tidak
masalah, aku senang mengenalmu lebih tua daripadaku.
Aku bagaikan
kucing kecil yang berharap bisa terbang,
Membawa ragaku ke
tempatmu berada,
Aku bagikan ingin
memiliki sosok dalam lukisan yang indah,
Berharap lukisan
itu akan jadi nyata, mengengam dan membawaku ke dalam bagianmu..
Andaikan..
Aku memiliki
sedikit saja keberanian atau kemampuan untuk singgah di tempatmu,
Maka dengan
sekuat tenaga, kan ku buat kau melihatku.. sosokku.
Benarkah dirimu
seperti itu? Ramah dan sifat “nakal” mu ?
Bagimana ini?!
Aku tidak bisa mengendalikan perasaanku,
Aku ingin lebih
mengenalmu.. bagaimana ini aku terlalu banyak berfikir tentangmu?
Jika nanti,
Saat aku di
berikan kesempatan untukku itu.
Apa hal pertama
yang harus kulakukan?? Akankah kau tertarik?
Atau aku hanya
akan membayangkanya?
Tapi aku percaya
padaNya, dia akan berikan kesempatan untukku.
Entah kenapa, aku
hanya percaya..
Aku akan membuat
satu perjajian kecil untukmu,
Jangan “kembali”
tanpaku, bisakah?
Jangan “bersama”
tanpa campur tangganku, bisakah?
Tunggu aku,
sedikit lagi.. sebentar lagi..
Aku akan membuat
“luka” mu sembuh, aku berjanji.. aku akan melakukannya.
Jadi, bersabarlah
sampai aku datang dan melakukannya.
Dedicated to Someone..“J”
Even i never touch you, but i love you.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar