Saat aku merasa risih ketika
ia mengeluh,
Saat aku bosan mendengar
bandingan-bandingan itu,
Akhirnya ku-mengerti bahwa
rasanya memang begitu, bahwa hal yang wajar ketika ia membandingkan dan menjadi
iri,
Ketika ku datang dan melihat
betapa sempurnanya hidup seseorang, lelah itu datang..
Tuhan memberikan tempat yang selalu sesuai untukmu, dan akan selalu kupercayai begitu. Ketika Dia mengatakan hal yang pantas dan tidak, maka begitulah seharusnya.
Tuhan memberikan tempat yang selalu sesuai untukmu, dan akan selalu kupercayai begitu. Ketika Dia mengatakan hal yang pantas dan tidak, maka begitulah seharusnya.
Manusia menginginkan. Bercita-cita. Ingin menjadi. Akan menemukan. Berkaca dari
kehidupan yang tampaknya sempurna dari kehidupan seorang yang lain.
Ketika perbandingan datang melalui fikiran, membuka satu per satu dan
meneliti setiap detil dan helai nya. Kamu akan menemukan perbedaan dan rasa
iri. Alangkah indahnya jika aku juga
begitu.
Jika begitu, mari kita mencoba meraihnya bersama. Berdoa hingga Tuhan lelah
mendengar semua permintaan itu. Mencoba hingga semua rasa dan perih tak lagi
terasa sebagai sesuatu yang menyakitkan. Mari kita meraih dengan kemenangan.
Esok, aku juga akan begitu. Tuhan akan memberikan kesempatan untukku juga
menjadi begitu, mendapatkan semua itu.
Kita akan menjadi sama. Aku meraihnya dengan usaha dan perjuangan, lalu kau
medapatkannya karena hal sederhana bernamakan jalan kehidupan.
Jangan bertanya kenapa padaNya. Dia selalu punya rencana. Kurasa aku cukup
percaya bagian itu.
Kapan perjalanan panjang ini berakhir? Aku hanya akan bertanya untuk itu. Aku
tak akan menyerah dengan permohonanku. Jadi jangan bosan mendengarku.
Aku akan diam dan menutup mataku. Dunia ini selalu jadi yang terindah. Aku akan
bersabar dan menunggu waktu untukku. Jadi
cepatlah datang padaku.
Aku akan menunggu untuk bunga yang bermekaran. Menunggu untuk cinta yang
manis akan segera datang. Menunggu untuk segalanya menjadi mudah. Menunggu untuk
meraih bukanlah lagi hal tersulit. Menunggu seakan kebahagiaan bukan hanya
sesekali dan keberuntungan. Menunggu untuk saat-saat te-manis.
Aku tak akan menjadi iri. Aku tak akan menjadi benci. Aku tak akan berhenti
meminta dan berdoa hingga Engkau lelah. Aku akan tersenyum dan bersyukur. Hanya
itu yang menguatkanku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar