Tidak ada satupun mahluk yang sempuran di dunia ini, kini
kupercaya. Aku mengangumi sosok pria tampan yang berprawakan ramah ini kurang
lebih lima tahun. Kuikuti setiap
brita mengenai dia, setiap gossip dan
fakta mengenainya, fashion-nya,
hobbynya, apapun mengenai dia. Dan seumur hidupku, ini kali pertama aku
mengagumi seseorang lelaki lebih daripada ayahku sendiri. Lima tahun yang bukan sebentar, aku berkutik dengan dunia dan
hal-hal mengenai dirinya, dan aku tak pernah lelah memajang fotonya disetiap
akun soscial-media yang kumiliki. Aku
tegila-gila padanya.
Adalah Brooklyn Delion. Seorang aktor, penyanyi dan
sekaligus model yang terkenal karena ketamah-tamahannya, karena hatinya yang
lembut menghargai setiap perempuan, karena citranya yang tidak pernah rusak
bahkan oleh hal sepele seperti rokok. Seorang lelaki muda berumur kurang dari dua puluh lima tahun yang memiliki
kewarganegaraan ganda Indonesia-Jerman. Seorang yang dikenal baik Indonesia
yang bersih tanpa adanya scandal ataupun
gossip-gossip kotor. Seorang yang
sejak aku mengenal layar kaca sudah menjadi idolku
yang luarbiasa kukagumi.
Beberapa bulan lalu, media disibukkan dengan nama seorang
model perempuan Sarah Harper blasteran Belanda-Indonesia yang mengaku-ngaku sedang
mengandung anak brook, begitu kami memangil namanya. Karena citra brook yang
tidak pernah cacat ataupun rusak, media hanya membiarkan masalah ini berlalu
begitu saja. Tidak ada yang percaya bahwa brook melakukan kesalahan, ini tidak
lebih daripada sandiwara sarah untuk mendapatkan popularitas karena kariernya
sebagai model sudah mulai meredup. Terlebih lagi sarah dikenal dengan budaya “kehidupan
bebas” yang sudah menjadi rahasia umum dikalangan selebriti. Dan brook tidak
pernah berkata apa-apa.
Tapatnya seminggu yang lalu, 14 Februari 2014 hari valentine. Media lagi-lagi dikejutkan dengan postingan account instagram sarah ter-update. Seorang bayi perempuan
mungil dengan nama Clara Brooklyn yang
lahir di New York, tempat dimana
orangtua sarah tinggal. yang menjadi topik yang hanggat dibicarakan hingga
seminggu berlalu adalah kenapa nama Brooklyn
menjadi nama bayi sarah dan yang lebih mengherankan adalah brook sudah
menghilang lebih dari tiga minggu. Tanpa kabar, tanpa berita. Apartmenet, rumah orangtua, bahkan
keluarga besar brook bagaikan hilang ditelan bumi. Tidak ada yang menjelaskan
ataupun tau alasan dari tanda tanya besar kelahiran bayi mungil sarah.
Sekian lama media masa mencari dan mencari, menggali dan
menggali akhirnya media menemukan titik terang. Tepat setelah seminggu bayi itu
dilahirkan, terdengarlah kabar bahwa brook akan mengadakan confrensi pers untuk menjelaskan berita yang tumpang tindih. Hari ini,
ratusan atau mungkin ribuan fans memadati gedung confrensi pers diaadakan,
wajah-wajah pengemar yang kecewa, marah dan sedih. Bisa kumengerti karena aku
juga jadi begitu karenanya. Puluhan media menyiapkan sederet pertanyaan,
sesekali mereka saling bertanya. “Benarkah bayi brook?” mungkin brook hanya
dijebak, kita kenal baik sarah”. Sesekali fans saling berbagi cerita mengenai
brook, atau menghujat sarah. yang menjadi titik penting saat ini adalah semua
orang butuh penjelasan, butuh jawaban, butuh fakta.
Aku akan memutuskan melalui jawaban brook. Apakah aku
akan membuang seluruh poster, album, serta film brook yang kumiliki setelah
mendengar confrensi hari ini, ataukah aku akan tetap mencintai seoran pria yang
tidak pernah kubayangkan akan melakukan kesalahan ini. ruangan confrensi hotel mulia dengan kapasitas
duaribu orang ini sudah dipadati dengan ratusan pasang mata. Menanati, menunggu
dan penasaran. Tak lebih dari tigapuluh menit konfrensi dimulai.
Brook keluar dari balik pangung confrensi dengan gagah
seperti biasanya. Mengenakan setelan jeans biru yang tidak pernah mengecewakan
mata fans. Siapa yang percaya bahwa
laki-laki yang hanya berbeda satu tahun dariku ini sudah memiliki seorang bayi?
Akupun tidak. Saat brook tiba, para fans berteriak,
media menjadi gaduh dan gusar. Brook hanya tersenyum manis. Terlihat tenang dan
bahagia. Lalu sejenak terbersit didalam fikirku, sarah berbohong. Clara
bukanlah bayi brook.
Media gusar, satu persatu pertanyaan tajam menyerang
brook. Bagaikan ribuan mata panah yang menusuk langsung kepada sasarannya dan
yang dilakukan brook hanya tersenyum. Ini dia idolku!. Katakan sayang bahwa semua Cuma gossip, bahwa sarah Cuma mengada-ada pikirku dalam hati yang mulai
menjadi cerah kembali.
Ketika media suda puas dengan hujatan pertanyaan brook
membuka mulutnya.
“benar, bahwa Clara brooklyn adalah anak saya” semua orang berhenti bicara, dan hanya
kesunyian yang ada, suara brook berlanjut memecah sunyi. Rasanya ingin berlari
keluar dan pegi saja dari tempat ini segera. “pecundang!”.
“clara adalah bayiku. Dan tidak ada penyesalan atas itu.”
Media kehabisan kata-kata, fans mulai memadati tempat dengan suara tangisan dan
kekecewaan dan selebihnya adalah kebenciaan dan amrah.
“saat itu saya baru saja ditolak seorang sahabat yang
sudah lama saya cintai.” Brook terhenti sejenak, menghela nafas panjang dan tersenyum,
melanjutkan cerita.
“tigabelas
tahun, dan semua berakhir hanya dengan kata maaf kita tidak bisa bersama. saya marah,
frustrasi tepatnya. saat itu sarah dan teman-temanya datang setelah pemotreran
majalah selesai, karena majah kami menjadi pringkat pertama majalah terlaris
minggu pertama, kami semua merayakan hari jadi itu. Dion, bi, raffi, sarah dan
saya. kami minum, kami bersenang-senang, kami merayakan hingga tiba-tiba ketika
pagi datang dan saya terbangun, saya sudah berada dirumah sarah, lebih tepatnya
dikamarnya. Tidur dipelukan sarah dan tanpa busana” media terdiam, kekecewaan
fans memuncak.
“dasar pria bule brengsek!” teriak seorang fans, dan
brook hanya tersenyum.
“iya, saya brengsek! Kalian boleh membenci saya, dan jika
fans ingin berhenti memuja saya, ini tidak akan jadi masalah untuk saya. Sebenarnya,
tidak ada hal yang buruk mengenai ini, saya hanya merasa bahagia sekarang. Saya
sadar bahwa mungkin besok atau lusa saya tidak lagi jadi idola nomor satu bagi
para fans, saya minta maaf untuk itu” brook menunduk sejenak.
“:ketika sarah pertama kali dataang kepada saya saat itu,
saya meremehkan sarah. saya marah, dan saya yakin sarah berbohong. Tetapi
tepatnya seminggu yang lalu ketika dering handphone
saya berdering dan sarah bicara dari ujung telefon bahwa dia akan melahirkan,
sebagai seorang pria, saya kira setidaknya saya harus ada disana. Saya tau itu
terlambat, terlepas dari bayi yang dikandung sarah adalah anak saya atau bukan,
tidak sepantasnya saya membiarkan sembilan bulan terbaik dalam hidup sarah
sebagai seorang perempuan hanya seorang diri” brook berhenti sejenak,
memejamkan matanya dan tesenyum
“ketika dia.. Ketika pertama kali saya memeluk seorang
bayi perempuan yang baru saja lahir dan masih merah dalam pelukan saya. She is mine! Saya ga perduli apapun lagi,
dia milik saya, saya jatuh cinta dengan mahluk yang menangis dengan keras pada
hari pertama dia bernafas. Dipelukan saya. it’s
like a miracle.. ga ada yang salah atas ini semua, ini ga buruk, ga ada
yang buruk. Saya mencintai dia dengan apapun yang saya miliki, dia seperti
hidup saya. saya ingat sebelum saya pergi kerumah sakit, ibu saya berkata untuk
melakukan test DNA, namun ketika saya
melihat sepasang bola mata mungil yang cantik itu. Bahkan saya ga perlu DNA atau apapun itu untuk menjadikan
kamu milik saya. you be mine, hari
terindah didalam kehidupan saya bahwa clara tiba-tiba bisa saya peluk dengan
hangat”
“iya, saya melakukan kesalahan. Saya brengsek untuk
menjadi pecundang pengecut yang takut akan noda. Saya takut semua orang akan
menghilang didepan mata saya, pergi dan menjauh. Namun ketika sepasang tangan
mungi, sepasang kaki mungil dan tangisan keras dari clara membuat hati saya
meleleh ribuan kali dari cinta pertama saya. saya siap kehilangan apapun untuk
itu. Tidak ada yang buruk dari menjadi seorang daddy”.
“apakah akan ada pesta pernikahan?” tanya seorang
reporter
“mungkin. Hal itu akan saya bicarakan dengan sarah nanti,
setelah sarah memaafkan saya dan restu dari orangtua saya” jawab brook
“apakah orangtua dari pihak ayah clara tidak setuju?”
pertanyaan media selanjutanya
“orangtua saya masih butuh waktu, itu saja”
“apakah test DNA sudah
dilakukan?” tanya reporter yang lain
“itu tidak perlu dilakukan, clara milik saya. bahkan saya
ingi cepat pulang untuk sekedar bercanda dengannya, mendengar suara tawa
mungilnya. Ayo kita lakukan dengan cepat!” lalu brook dan semua tetawa.
“berapa umur clara sekarang? Benarkah ada nama anda di
belakang nama sarah? bagaimana dengan akte kelahiran” pertanyaan lain datang
“Clara Brooklyn, baru seminggu, dan saya tidak sabar
untuk hari-hari selanjutnya. Clara sudah sering berbicara ngawur dan tidak
jelas, namun yang aneh saya sangat bahagia mendengar suara-suara itu, bahkan
tangisnya terdengar seperti musik ditelinga saya. tentu saja dengan nama saya, clara is my baby dan aktenya akan segera
menyusul” jelas brook
“apakah sarah dan anda tinggal terpisah?”
“tidak. Saya tinggal bersama saya di apartement saya. saya selalu kangen dengan clara ketika dia jauh,
saya tidak tahan” jawab brook sembari tertawa kecil.
“apakah itu berarti kalian akan hidup bersama tanpa
menikah?” tanya media yang lain
“biarkan itu menjadi privasi kami, dan akan dibicarakan
nanti” jawab brook “saya ingin meminta maaf kepada semua orang yang saya
kecewakan, fans, media, orangtua, teman-teman, semuanya. Maafkan ternyata saya
juga hanyalah manusia biasa, sebenarnya saya sangat malu bahkan untuk berdiri
didepan kalian semua lagi terutama para fans-fans yang sudah saya kecewakan. Namun
saya inginsemua orang tau, bahwa clara adalah anak saya karena itu saya disin,
saya akan bertanggung jawab sepenuhnya untuk itu. Saya siap jika karier saya
memang harus berhenti disini. Tapi biarkanlah saya minta dimaafkan untuk
kesalahan yang tidak buruk ini. Biarkan ini menjadi pelajaran bagi saya dan
orang-orang diluar sana. Terimkasih” brook mengakhiri confrensinya, semua orang
bertepuk tangan.
Brook mendapatkan maaf-nya dengan mudah, dia menjadi pria
bertangung jawab yang luarbiasa. Semua orang kagum dan lebih menyayangi brook. Media
mengacungkan jempolnya untuk brook, fans-fans memberikan maaf dengan mudah dan
kembali meneriakkan nama brook.
Lalu hari demi hari berlalu, baby clara sudah berumur lebih dari duabulan. Dan media tidak
henti-hentinya meliput perkembangan bayi mungil itu. Pencarian google dipenuhi
dengan nama brook dan baby clara, brook sanngat mencintai clara. Dia selalu
memeluk clara dengan hangat dan erat, mencium dan mendekap clara degan cinta. Fans
brok tidak berkuang sejak hari itu, bertambah duakali lipat dan brook juga memiliki
fandom baru, anti brook. Mereka orang-orang yang membenci brook.
Aku?. Aku membung seluruh poster brooku dikamar,
mengantinya dengan hiasan khas perempuan. Namun aku masih menjadi fans setia
brook.. dan clara brooklyn. Aku memutuskan untuk menjadi dewasa dan juga
mengenal dunia. Aku juga ingin mencintai dan memilki dunia yang indah seperti
brook. Segala kesalahan brook sudah termaafkan, semua orang sudah lupa bahwa
brook melakukan kesalahan. Dengan tanggungjawabnya, dengan segala rasa
cintanya, brook menghapus segalanya. Brook dan sarah menikah tepat seminggu
setelah confrensi pers pengakuan brook. Semua berakhir indah.
Bahwa cinta tidak
hanya datang kepada pemuda, pemudi yang sedang kasmaran. Bahwa cinta tidak
hanya hadir dengan menyakiti dan mengobati luka. Cinta adalah keajaiban,
seperti bayi mungil tak berdosa yang hadir melengkapi dunia dengan sepasang
bola matanya yang bulat, sepasang kaki kecilnya yang mungil, sepasang tangannya
yang lembut dan jiwanya yang suci.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar